Plastik PE (Polyethylene) dan PP (Polypropylene) adalah dua jenis plastik yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. Meskipun keduanya terlihat sama, keduanya memiliki perbedaan dalam karakteristik dan penggunaannya.
Berikut adalah perbedaan utama antara plastik PE dan PP:
- Sifat Mekanis PE lebih fleksibel dan elastis dibandingkan PP yang lebih kaku dan tahan banting. Oleh karena itu, PE sering digunakan untuk membuat produk yang perlu fleksibilitas dan ketahanan terhadap tekanan seperti pipa air, kantong plastik, dan tutup botol. Sementara itu, PP sering digunakan untuk membuat produk yang membutuhkan ketahanan tinggi terhadap tekanan seperti botol deterjen, wadah makanan, dan peralatan medis.
- Ketahanan terhadap panas PP memiliki ketahanan terhadap panas yang lebih baik dibandingkan dengan PE. PP dapat menahan suhu hingga 100 derajat Celcius, sedangkan PE hanya bisa menahan suhu hingga 80 derajat Celcius. Oleh karena itu, PP sering digunakan untuk membuat produk yang perlu tahan terhadap panas seperti botol makanan, tempat penyimpanan makanan, dan peralatan medis.
- Sifat Transparan PP memiliki sifat transparan yang lebih baik dibandingkan dengan PE. Hal ini membuat PP menjadi pilihan yang lebih baik untuk membuat produk yang membutuhkan transparansi seperti botol minuman dan kosmetik.
- Biaya PE lebih murah dibandingkan dengan PP. Oleh karena itu, PE sering digunakan untuk membuat produk yang membutuhkan biaya produksi yang lebih rendah seperti kantong plastik dan pipa air.
- Ramah Lingkungan Kedua jenis plastik ini sulit terurai dan menghasilkan limbah plastik yang banyak di alam. Namun, PP lebih mudah didaur ulang dibandingkan dengan PE.
Dalam kesimpulannya, meskipun PE dan PP terlihat sama, keduanya memiliki perbedaan dalam karakteristik dan penggunaannya. Memilih jenis plastik yang tepat untuk produk yang akan dibuat akan membantu dalam meningkatkan kualitas produk tersebut dan dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan.